Promosikan pencernaan dengan smoothie

Smoothie tidak hanya terasa lezat dan sehat, mereka juga dapat membantu secara khusus untuk meningkatkan pencernaan yang baik. Jika bahan-bahan dasar dipilih dengan tepat dan ditambah dengan sedikit serat alami, satu gelas per hari sudah cukup untuk membuat usus kembali berjalan, tanpa harus menggunakan obat mahal dari apotek.

Serat makanan: bekatul gandum dan tepung biji rami

Misalnya, saya sudah terbiasa menambahkan satu sendok makan dedak gandum dan biji rami ke setiap smoothie (botol saya menampung 0,6 liter). Saya melakukannya sebelum mencampur, seperti yang Anda lihat dalam gambar. Tumbuk yang tercampur sempurna di bawah minuman, sedikit membengkak, membuat Anda kenyang tanpa terasa enak, dan memberikan serat yang diperlukan usus untuk pencernaan yang sehat.

Demikian juga, oatmeal, bibit gandum, kacang-kacangan dan biji-bijian lainnya dapat ditambahkan. Biji psyllium, misalnya, mengandung lendir, membengkak, bebas gluten dan ditoleransi dengan sangat baik, mirip dengan biji rami. Biji chia juga kaya serat, antioksidan, protein, vitamin dan mineral. Kacang tinggi lemak seperti kacang Para atau Macadamia juga membantu pencernaan, tetapi sebaiknya dikonsumsi secara moderat karena kandungan kalorinya.


Pilih bahan dasar dengan benar

Sudah dengan bahan-bahan dasar untuk Smoohie dapat melakukan sesuatu untuk pencernaan: buah-buahan seperti apel atau pir tidak hanya menyediakan serat, tetapi juga mengandung pektin, yang menenangkan saluran pencernaan. Secara umum, saya telah menemukan bahwa saya mentoleransi banyak buah atau sayuran jauh lebih baik ketika mereka sangat hancur. Saat mencampur smoothie, Anda juga bisa membiarkannya, yang juga menyediakan nutrisi dan serat penting.

Secara umum, pengolahan menjadi smoothie memungkinkan sayuran berdaun pencernaan, biasanya dimasak di atas meja, untuk dimakan mentah. Bayam, misalnya, mendukung pankreas, mukosa lambung dan empedu. Segenggam daun bayam segar juga mengubah setiap buah atau sayuran menjadi hijau. Demikian juga, daun selada hijau, bumbu dapur atau bahkan kecambah bisa dicampurkan. Yang terakhir mengandung serat dan juga phytochemical penting, yang juga dapat mendukung pencernaan.

Bahkan buah-buahan kering seperti kismis, prem atau aprikot, yang bersifat pencernaan karena mineral yang terkandung, dapat diproses dalam smoothie manis. Cukup sedikit, karena buah-buahan kering mengandung banyak kalori. Kebetulan, blender sederhana saya tidak membuat buah kering yang lembut menjadi sangat kecil, yang tidak mengurangi efek kesehatannya.


Cairan dan rempah-rempah yang tepat

Smoothie tidak harus dibuat dengan air saja. Jika bagian dari cairan diganti dengan yoghurt, buttermilk atau kefir, usus (dan dengan demikian sistem kekebalan) berjalan baik. Kefir mengandung bakteri dan ragi asam laktat dan asam asetat, yang mendukung flora usus dan memperkuat pertahanan.

Dengan memilih rempah-rempah yang cocok, pencernaan juga dapat ditingkatkan. Untuk pengguna tingkat lanjut, saya sarankan cabai segar, cengkeh bawang putih dan sepotong bawang mentah dalam smoothie sayuran. Mereka yang kurang menyukainya, lebih suka menggunakan thyme, yang juga merangsang aktivitas usus.

Jika Anda ingin menenangkan usus, Anda bisa membumbui smoothie dengan adas manis, adas, jintan atau jahe. Minyak esensial, tanin, dan zat pahit peppermint merangsang pencernaan lemak. Kayu manis juga membantu mengatasi kembung dan kembung serta rasanya yang enak dengan smoothie manis, seperti pisang.


Secara umum, perawatan harus dilakukan untuk memastikan bahwa smoothies disiapkan dengan cairan yang cukup, atau smoothie ekstra-tebal dilengkapi dengan segelas air sehingga serat tidak menyumbat usus.

Kiat editor:

Untuk persiapan smoothie yang cepat dan nyaman, kami merekomendasikan AEG PerfectMix.

Promosikan Konsernya, Ahmad Dhani: Ada Fadli Zon-Rocky Gerung | April 2024